Mengenal Web Application Firewall

mengenal
Table of Contents

Dalam era digital saat ini, ancaman siber terus berkembang dan semakin kompleks. Di sinilah Web Application Firewall (WAF) berperan penting sebagai tameng pertama yang melindungi aplikasi web Anda.

Sebab, aplikasi web menjadi target utama berbagai serangan, mulai dari injeksi SQL hingga Distributed Denial of Service (DDoS).

Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui secara lengkap tentang apa itu WAF atau Web Application Firewall, beserta cara kerja, fungsi, dan jenisnya.

Apa itu Web Application Firewall (WAF)?

WAF merupakan salah satu upaya keamanan siber untuk melindungi aplikasi web dari berbagai ancaman siber.

Adapun WAF bekerja dengan memantau dan menyaring lalu lintas HTTP/S yang masuk dan keluar dari aplikasi web.

Tujuannya adalah untuk mendeteksi dan mencegah aktivitas yang mencurigakan sebelum mencapai server aplikasi.

Dengan kata lain, WAF berperan sebagai firewall aplikasi dan perisai untuk aplikasi Anda dari ancaman di internet.

WAF tidak hanya melindungi dari serangan langsung, tetapi juga membantu mendeteksi pola serangan yang lebih kompleks dan canggih.

Hal tersebut menjadikan WAF salah satu komponen penting dalam strategi keamanan aplikasi web.

Cara Kerja WAF

WAF menggunakan berbagai metode untuk melindungi aplikasi web, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Metode White listing

Metode ini hanya mengizinkan lalu lintas dari sumber yang telah ditentukan sebelumnya. Jika suatu permintaan tidak ada dalam daftar putih, maka secara otomatis akan diblokir.

Pendekatan ini sangat efektif untuk aplikasi yang memiliki pola akses tertentu, seperti aplikasi internal yang hanya diakses oleh karyawan.

2. Metode Black listing

Kebalikan dari white listing, metode ini bekerja dengan memblokir lalu lintas dari sumber yang diketahui berbahaya.

WAF menggunakan black list yang berisi pola serangan umum atau alamat IP yang dicurigai. Melalui metode ini, Web Application Firewall dapat mencegah serangan dari sumber yang sudah diidentifikasi sebelumnya.

3. Metode Hybrid Security

Metode ini menggabungkan whitel isting dan black listing untuk memberikan perlindungan yang lebih menyeluruh.

Pendekatan hybrid memungkinkan WAF untuk beradaptasi dengan cepat terhadap ancaman baru sambil tetap mempertahankan kebijakan keamanan yang ketat.

Baca Juga: Strategi Data Protection untuk Perusahaan Teknologi

Jenis-Jenis WAF

WAF memiliki berbagai jenis yang dibutuhkan oleh perusahaan. Lantas, apa saja jenis-jenisnya?

1. Network-based WAF

Jenis ini diterapkan di level jaringan dan biasanya memerlukan perangkat keras khusus. 

Keunggulan utamanya adalah kecepatan dan efisiensi, karena proses penyaringan dilakukan langsung pada level jaringan sebelum lalu lintas mencapai server aplikasi.

2. Host-based WAF

Host-based WAF diinstal langsung pada server aplikasi. Jenis ini menonjolkan fleksibilitasnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi.

Namun, jenis ini memerlukan sumber daya server yang signifikan yang dapat mempengaruhi kinerja aplikasi.

3. Cloud-based WAF

Cloud-based WAF menawarkan fleksibilitas dan skalabilitas yang tinggi. Jens ini diakses melalui layanan cloud, sehingga tidak memerlukan perangkat keras khusus.

Selain itu, cloud WAF dapat diperbarui secara otomatis untuk melawan ancaman terbaru.

Fungsi Web Application Firewall

Fungsi utama WAF adalah melindungi aplikasi web dari serangan cyber. Namun, WAF juga memiliki peran penting lainnya, seperti:

  • Menganalisis lalu lintas untuk mendeteksi pola serangan.
  • Meningkatkan kecepatan deteksi serangan, sehingga respons terhadap ancaman menjadi lebih cepat.
  • Mengurangi beban kerja server dengan memblokir lalu lintas berbahaya sebelum mencapai aplikasi.
  • Memastikan kepatuhan terhadap regulasi keamanan data.

Baca Juga: Cara Mencapai Tujuan Manajemen Data untuk Bisnis yang Sukses

Serangan Siber yang Dapat Dicegah oleh WAF

Berbagai jenis serangan siber dapat dicegah dengan menggunakan WAF. Berikut beberapa di antaranya:

1. Injection Attacks

SQL injection memungkinkan penyerang untuk memasukkan perintah ilegal ke dalam query basis data.

WAF mampu mendeteksi pola serangan ini dan mencegahnya sebelum data perusahaan terekspos.

2. HTTP DDoS (Flood)

DDoS adalah serangan yang bertujuan untuk membanjiri server dengan permintaan palsu, sehingga membuat aplikasi tidak dapat diakses. Dengan penerapan WAF, ia akan mengidentifikasi dan memblokir traffic tersebut.

2. HTTP Request Smuggling

Teknik ini mengeksploitasi celah dalam penanganan header HTTP oleh server, memungkinkan penyerang untuk menyusupkan permintaan berbahaya. Adapun WAF melindungi aplikasi dengan memvalidasi setiap header yang masuk.

3. Clickjacking

Serangan ini memanipulasi pengguna untuk mengklik elemen tersembunyi pada halaman web, yang dapat mengarahkan mereka ke situs berbahaya. Dengan WAF, teknik ini bisa dicegah melalui validasi halaman.

4. Predictable Resource Location Attacks

Serangan ini menyerang pola akses ke file atau direktori sensitif. WAF melindungi aset-aset tersebut dengan memastikan akses hanya untuk sumber yang diizinkan.

5. Server-Side Request Forgery (SSRF)

SSRF memungkinkan penyerang untuk mengirimkan permintaan palsu dari server aplikasi ke sistem internal lainnya. 

Solusi Web Application Firewall untuk Bisnis Anda

Itulah dia penjelasan lengkap terkait apa itu WAF atau Web Application Firewall. WAF adalah solusi keamanan siber untuk melindungi aplikasi web dari berbagai ancaman.

Dengan metode keamanan, seperti white listing, black listing, dan hybrid, WAF dapat melindungi aplikasi Anda dari ancaman.

Maka dari itu, untuk mendapatkan implementasi yang optimal, bermitra dengan penyedia layanan terpercaya, seperti GeekGarden adalah solusi yang tepat.

Kami dapat membantu Anda menjaga keamanan dan mengembangkan bisnis melalui layanan Web Development dan Product Development.

GeekGarden ialah perusahaan teknologi yang terletak di Yogyakarta. Kami terdiri dari tim ahli yang sudah berpengalaman di bidangnya. Oleh karena itu, segera konsultasikan kebutuhan bisnis Anda bersama GeekGarden sekarang juga!


Penulis: Sari Dewi (Content Writer)
Editor: Helmi Maulidina (SEO Specialist)

Share this insight

Featured Post

Discover our insights related to technology, business, and digital transformation provided for you.

Sharing Session GTP
Read More
Here Are the Top 5 Software Companies in Jogja in 2025!
Read More
pseudocode adalah
Read More

#ThinkInnovative #ThinkGeek

Real-time tech insights & special offers.

Let's talk with our expert

Discuss your IT problem with us

Schedule a Meeting

Talk to our experts

Free Quotation and
Proof of Concept (PoC)

Thank you for reaching out to GeekGarden

We have received your message and will review your inquiry promptly. Our team strives to respond within 24 hours. Rest assured, your data is secure, and your privacy is guaranteed.

In the meantime, feel free to explore our services and insights to learn more about how we can assist you.

#ThinkInnovative
#ThinkGeek