Serangan siber yang semakin canggih memaksa perusahaan untuk mengadopsi solusi keamanan yang lebih andal. Salah satu teknologi yang dapat diandalkan adalah Virtual Private Networking (VPN).
Lantas, apa itu VPN dan seberapa pentingkah teknologi ini untuk keamanan jaringan perusahaan? Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui apa saja manfaat Virtual Private Networking, serta bagaimana perannya dalam melindungi jaringan dari ancaman keamanan.
Apa itu Virtual Private Networking?
Virtual Private Network (VPN) adalah teknologi yang digunakan untuk melindungi privasi Anda saat berselancar di internet, menghubungkan perangkat dan jaringan yang berbeda.
VPN bekerja dengan cara mengenkripsi data sehingga hanya pengguna yang memiliki akses tertentu yang dapat membaca informasi tersebut.
Implementasi VPN sangatlah penting bagi perusahaan yang memiliki karyawan bekerja dari lokasi berbeda atau menggunakan jaringan publik untuk mengkakses informasi sensitif.
Cara Kerja Virtual Private Networking
Proses ini melibatkan beberapa langkah dan tahapan. Berikut adalah proses dan cara dari VPN:
- Menghubungkan ke Server VPN: Pengguna menyambungkan perangkat mereka ke server VPN.
- Enkripsi Data: Data yang dikirimkan dienkripsi, sehingga data tersebut hanya dapat dibaca oleh pihak yang berwenang.
- Penerusan Data: Setelah data dienkripsi, data diteruskan melalui server VPN, menggantikan alamat IP asli pengguna dengan alamat IP server.
- Dekripsi oleh Server Tujuan: Data yang sampai di server tujuan akan didekripsi agar dapat digunakan.
Manfaat Virtual Private Networking dalam Perusahaan

Penggunaan Virtual Private Networking menawarkan berbagai manfaat penting bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa manfaat yang Anda peroleh:
1. Privasi dan Anonimitas
Dengan menyembunyikan alamat IP asli, VPN melindungi privasi pengguna dan mencegah pelacakan aktivitas online oleh pihak ketiga.
2. Keamanan Saat Menggunakan WiFi Publik
Jika Anda bekerja remote dan sedang mengunjungi tempat umum, Anda tentu ingin menggunakan WiFi publik milik tempat tersebut, bukan?
Namun, koneksi WiFi publik sering kali tidak aman. Maka dari itu, menggunakan VPN akan mencegah peretas untuk mencuri data dan informasi sensitif milik Anda.
3. Akses Jarak Jauh ke Sumber Daya Perusahaan
Selain itu, VPN juga memberikan fleksibilitas bagi Anda. Karyawan dapat mengakses informasi internal perusahaan dari lokasi mana pun seolah-olah mereka sedang berada di kantor.
4. Menghindari Sensor Internet
Di beberapa negara, akses internet dibatasi. Dengan memanfaatkan VPN, pengguna dapat mengakses konten yang tidak dapat dijangkau di lokasi mereka dengan terhubung ke server di lokasi lain.
Baca Juga: Membangun Strategi Cyber Security yang Efektif untuk Bisnis
Jenis Virtual Private Networing
Terdapat beberapa jenis VPN yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna, terutama dalam perusahaan. Berikut adalah penjelasannya:
1. Personal VPN
Personal VPN adalah jenis VPN yang sering digunakan oleh individu untuk melindungi privasi online mereka. Tujuan utama dari jenis VPN ini di antaranya:
- Melindungi Privasi Online: Menggunakan enkripsi untuk menyembunyikan aktivitas internet pengguna dari pihak ketiga.
- Mengatasi Pembatasan Berdasarkan Lokasi: Memungkinkan pengguna untuk mengakses konten yang dibatasi berdasarkan lokasi geografis mereka.
Personal VPN biasanya mudah diatur dan dapat digunakan di berbagai perangkat, termasuk PC, laptop, dan smartphone. Beberapa layanan populer dalam kategori ini adalah NordVPN, ExpressVPN, dan Surfshark.
2. Remote Access VPN
Jenis ini adalah pilihan yang ideal bagi karyawan yang bekerja dari rumah atau sedang bepergian. Fitur utama dari remote access VPN meliputi:
- Akses Aman ke Jaringan Perusahaan: Karyawan dapat mengakses file dan aplikasi perusahaan seolah-olah mereka berada di kantor.
- Enkripsi Data Sensitif: Mengamankan data yang dikirimkan melalui koneksi internet, terutama saat menggunakan WiFi publik.
VPN ini cocok untuk mendukung model kerja jarak jauh dan fleksibel, memastikan bahwa data perusahaan tetap aman meskipun diakses dari lokasi yang tidak terjamin.
3. Mobile VPN
Keunggulan utama dari mobile VPN adalah kemampuannya untuk tetap terhubung meskipun pengguna berpindah jaringan atau tidak terhubung ke internet secara terus-menerus.
Adapun beberapa fitur dari VPN ini sangat cocok untuk:
- Pengguna dengan Mobilitas Tinggi: Karyawan yang sering berpindah tempat atau menggunakan koneksi internet yang tidak stabil.
- Keamanan Data Selama Perjalanan: Melindungi informasi sensitif saat pengguna mengakses jaringan perusahaan dari lokasi yang berbeda.
Mobile VPN memberikan fleksibilitas dan keamanan tambahan bagi karyawan yang perlu terhbung ke jaringan perusahaan saat dalam perjalanan.
4. Site-to-Site VPN
Jenis VPN ini bertujuan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal (LAN) melalui jaringan publik
Jenis ini sering digunakan oleh perusahaan dengan beberapa kantor di lokasi berbeda. Beberapa karakteristik dari jenis VPN ini meliputi:
- Koneksi Permanen antara Jaringan: Memungkinkan komunikasi yang aman antara kantor pusat dan cabang tanpa memerlukan koneksi individual untuk setiap karyawan.
- Intranet dan Extranet: VPN ini dapat dibagi menjadi intranet (menghubungkan jaringan internal perusahaan) dan extranet (menghubungkan jaringan perusahaan dengan pihak ketiga, seperti mitra bisnis).
Dengan menggunakan VPN ini, perusahaan dapat memastikan bahwa semua data yang ditransfer antara lokasi tersebut tetap aman dan terenkripsi.
Perbedaan antara VPN dan VPS
Anda mungkin bertanya-tanya apa perbedaan antara VPN dan VPS. VPN (Virtual Private Network) berfungsi untuk mengamankan IP address dan mengamankan koneksi internet pengguna.
Sedangkan VPS (Virtual Private Server) adalah layanan hosting yang menyediakan server virtual untuk menjalankan aplikasi atau website.
Dengan kata lain, VPN fokus pada keamanan dan privasi online, sedangkan VPS lebih kepada penyediaan sumber daya server untuk berbagai aplikasi bisnis.
Tantangan Penerapan Virtual Private Networking
Meskipun VPN memiliki banyak manfaat, penggunaan VPN juga memiliki berbagai tantangan yang kemungkinan Anda hadapi:
- Kinerja Jaringan: Pemanfaatan VPN dapat menyebabkan penurunan kecepatan internet karena adanya proses enkripsi data dan pengalihan melalui server tambahan.
- Kebocoran Data: Jika tidak dikonfiguasi dengan benar, ada risiko kebocoran data yang dapat mengekspos informasi sensitif.
- Ketergantungan pada Penyedia Layanan: Keamanan data juga tergantung pada kebijakan penyedia layanan VPN.
Baca Juga: 12 Langkah Penting Meningkatkan IT Security Perusahaan
Itulah dia penjelasan tentang VPN dan perbedaannya dengan VPS. VPN merupakan alat penting dalam menjaga keamanan data perusahaan di era digital ini.
Dengan kemampuan enkripsi dan perlindungan privasi, penggunaan Virtual Private Network membantu perusahaan melindungi informasi sensitif dari ancaman siber.
Meskipun ada tantangan tertentu dalam penerapannya, manfaat jangka panjang dari penggunaan VPN jauh lebih besar dibandingkan risikonya.
Bagi pemilik bisnis dan manajer sistem, memahami teknologi ini adalah langkah penting untuk memastikan keamanan jaringan perusahaan mereka.
Maka dari itu, jangan biarkan bisnis maupun perusahaan Anda menjadi target serangan siber dan orang tidak bertanggung jawab. Diskusikan kebutuhan bisnis Anda secara gratis dengan GeekGarden sekarang juga!
Penulis: Sari Dewi (Content Writer)
Editor: Helmi Maulidina (SEO Specialist)