Sistem manajemen pasien merupakan salah satu inovasi teknologi di industri kesehatan untuk membantu segala proses dan operasional di rumah sakit. Sistem informasi manajemen rumah sakit atau SIMRS bertujuan untuk meningkatkan efisiensi tenaga kesehatan untuk membantu pelayanan.
Lantas, mengapa teknologi ini sangat penting untuk diterapkan secara digital pada rumah sakit? Di era yang serba digital seperti saat ini, rumah sakit harus dibekali oleh SIMRS.
Setiap rumah sakit boleh menggunakan sistem manajemen yang disediakan oleh Kemenkes atau aplikasi yang dibuat sendiri, dengan syarat telah memenuhi kriteria oleh Menkes.
Dengan menerapkan sistem manajemen pasien, tenaga kesehatan dapat mengakses, memantau, dan mengelola pelayanan di rumah sakit dengan mudah. Sistem ini juga akan meningkatkan profesional pihak rumah sakit dalam mempertahankan kinerjanya.
Fungsi Sistem Manajemen Pasien
Sesuai dengan namanya, SIMRS adalah fasilitas digital yang mencakup seluruh informasi, fasilitas, dan layanan rumah sakit.
Sistem ini juga dapat memberikan analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat dan lebih baik. Selengkapnya, mari kita lihat apa saja fungsi yang terdapat di dalam sistem digital ini!
1. Pengelolaan Data yang Terpusat
Zaman semakin berkembang, begitu juga dengan teknologinya. SIMRS mencakup seluruh data pasien beserta layanannya.
Dengan adanya fitur ini, baik tenaga kesehatan dan pasien dapat dengan mudah memberikan dan mendapatkan layanan sesuai informasi yang tertera.
2. Integrasi dengan Sistem Lain
Keunggulan lainnya adalah SIMRS dapat diintegrasikan dengan sistem lainnya, seperti apotek, laboratorium, dan radiologi. Hal ini dapat mempermudah tenaga kesehatan dan pasien untuk menebus resep atau obat dari dokter.
3. Pelaporan dan Analisis
Sistem manajemen pasien memiliki fitur alat analisis dan pelaporan berdasarkan data dan riwayat pasien.
Dengan adanya fitur ini, rumah sakit dapat dengan mudah mengetahui departemen mana yang membutuhkan SDM dan pasien yang membutuhkan penanganan khusus.
Komponen Utama dalam Sistem Manajemen Pasien

Terdapat 6 komponen utama dalam sistem kesehatan. Berikut adalah masing-masing penjelasannya:
1. Pendaftaran dan Penjadwalan Pasien
Komponen utama dalam sistem ini adalah pendaftaran dan penjadwalan pasien Pendaftaran adalah langkah awal untuk pelayanan rumah sakit.
Dengan sistem digital, pasien dapat mendaftarkan diri secara online atau datang langsung ke fasilitas kesehatan.
Setelah mendaftar dan terjadwal, data diri Anda akan langsung tertera di sistem manajemen pasien rumah sakit. Tidak perlu repot-repot mengantre karena Anda akan mendapatkan antrean secara otomatis.
2. Rekam Medis Elektronik (REM)
Rekam Media Elektronik (REM) menggantikan catatan medis manual dengan data digital yang mudah diakses oleh tenaga kesehatan. Sistem ini memudahkan pengelolaan data pasien dan pertukaran informasi antar rumah sakit.
Dengan komponen ini, rumah sakit maupun pasien tidak perlu lagi khawatir akan kehilangan data, dan mempercepat proses diagnosis dan pengobatan.
3. Sistem Penagihan dan Pembayaran
Komponen utama selanjutnya adalah sistem penagihan dan pembayaran, baik secara langsung atau melalui asuransi kesehatan.
Seperti yang sudah Anda ketahui sebelumnya, sistem manajemen pasien ini terintegrasi dengan berbagai layanan kesehatan lainnya, seperti asuransi, penghitungan otomatis, opsi pembayaran digital, dan laporan keuangan.
4. Pelayanan Farmasi
Sistem manajemen pasien juga mencakup modul farmasi untuk pengelolaan obat dan resep dokter. Pelayanan farmasi dalam sistem ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan obat, mencegah kesalahan pemberian obat, memudahkan pencatatan resep, dan mengontrol obat secara real-time.
5. Sistem Pengingat dan Notifikasi
Dalam rangka meningkatkan kepatuhan pasien dan janji temu, sistem ini dilengkapi dengan sistem pengingat dan notifikasi.
Fitur ini mencakup notifikasi janji temu dokter, pengingat jadwal minum obat, serta informasi tentang pemeriksaan lanjutan yang harus dilakukan pasien.
6. Keamanan dan Kepatuhan Terhadap Regulasi yang Berlaku
Keamanan data adalah prioritas utama dalam sistem manajemen pasien. Fasilitas kesehatan harus memastikan sistem mereka mematuhi regulasi yang berlaku dengan menerapkan keamanan data berstandar HIPAA atau regulasi kesehatan lokal.

Tantangan Sistem Manajemen Pasien
Di balik manfaatnya yang melimpah, sistem ini juga memiliki berbagai tantangan. Apa saja tantangan tersebut? Berikut penjelasannya:
1. Biaya Implementasi yang Cukup Tinggi
Penerapan sistem informasi pasien membutuhkan biaya yang cukup besar, apalagi jika Anda membangun aplikasi sendiri. Hal ini menjadi tantangan bagi rumah sakit atau organisasi yang tidak memiliki banyak anggaran untuk membuat sistem manajemen pasien.
2. Integrasi dengan Sistem Lama
Meskipun integrasi sistem informasi merupakan salah satu keunggulan sistem manajemen pasien, ternyata hal ini juga menjadi tantangan bagi pengembang sistem. Mengapa demikian? Sebab, rumah sakit terlalu banyak menyimpan data dari berbagai sumber.
Data tersebut tersebar dari sistem keuangan, REM, SIMRS itu sendiri, dan sumber lainnya. Hal ini membuat rumah sakit kewalahan dalam mengelola data yang tersebar di berbagai tempat itu.
3. Keamanan Data dan Privasi Pasien
Tidak serta-merta teknologi digital dapat menjamin keamanan dan privasi data penggunanya. Sistem manajemen pasien yang terintegrasi ke berbagai sistem juga dapat menjadi celah untuk cyber attack atau serangan siber.
Jadi, pihak rumah sakit harus menjaga keamanan dan privasi data tersebut dengan maksimal agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
4. Kesiapan Sumber Daya Manusia
Dalam mengembangkan sistem manajemen pasien yang optimal, dibutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni. Namun, hal ini menjadi suatu tantangan dalam penerapan sistem manajemen di Indonesia.
Sebab, belum banyak tenaga kerja yang mampu mengembangkan dan mengoperasikan teknologi ini. Hal ini dapat mengurangi efisiensi dan menghambat operasional layanan kesehatan.
Baca Juga: Manfaat API untuk Integrasi Layanan Web dan Mobile
Siap Beralih ke Sistem Manajemen Pasien Digital? Yuk, Kolaborasikan dengan GeekGarden!
Itulah dia penjelasan lengkap tentang sistem pasien digital beserta fungsi, keunggulan, dan komponen utamanya.
Dengan menerapkan sistem digital, pihak rumah sakit maupun pasien dapat menghemat tenaga dan biaya dalam segala proses pelayanan kesehatan.
Sebab, sistem manajemen pasien memberikan berbagai kemudahan untuk meningkatkan operasional dan efisiensi bagi semua pihak.
Dengan sistem yang terintegrasi oleh berbagai sistem lain, rumah sakit dapat mengelola, memantau, dan mengevaluasi segala aktivitas di dalamnya.
Namun, di balik keunggulan dan fungsinya yang beragam, sistem ini menyimpan berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh rumah sakit dan pengembang sistem.
Jadi, rumah sakit harus menyediakan sumber daya manusia atau bekerja sama dengan perusahaan layanan IT yang berpengalaman untuk membangun sistem yang optimal.
Tetapi, Anda tidak perlu khawatir, karena GeekGarden dapat membantu! GeekGarden, perusahaan IT Jogja, menyediakan layanan custom software development untuk menciptakan aplikasi impian Anda sesuai dengan kebutuhan.
Kami sudah berpengalaman membantu mitra bisnis dari berbagai industri, baik lokal maupun internasional. Jadi, Anda tidak perlu ragu dengan layanan kami.
Yuk, konsultasikan kebutuhan spesifik Anda dan beralih ke sistem manajemen pasien digital sekarang juga!
Penulis: Sari Dewi (Content Writer)
Editor: Helmi Maulidina (SEO Specialist)