Mengelola proyek tanpa rencana yang jelas ibarat berlayar tanpa kompas dan Anda bisa tersesat. Salah satu kunci keberhasilan dalam manajemen proyek adalah memiliki project timeline.
Timeline tersebut harus memuat berbagai elemen untuk membuat project timeline Anda terstruktur, serta bagaimana cara membuatnya sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui apa itu project timeline, beserta elemen-elemen, manfaat, cara membuat, dan toolsnya. Mari kita simak bersama penjelasannya!
Apa itu Project Timeline?
Project timeline adalah gambaran task, jadwal, dan tenggat waku yang harus diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek.
Dengan timeline, Anda dapat memastikan bahwa setiap elemen proyek berjalan dalam kerangka waktu yang telah ditentukan.
Selain itu, project timeline juga memudahkan tim untuk tetap terkoordinasi dan menghindari kebingungan dalam prioritas pekerjaan.
Mengenal Elemen Project Timeline
Timeline proyek yang efektif harus mencakup elemen-elemen berikut untuk memastikan bahwa proyek dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai harapan:
1. Waktu (Timeframe)
Waktu adalah komponen utama dalam project timeline. Setiap tugas dalam proyek harus memiliki tenggat waktu tertentu.
Dengan demikian, Anda dapat memantau apakah proyek berjalan sesuai jadwal atau mengalami keterlambatan.
2. Tugas (Tasks)
Setiap proyek terdiri dari berbagai tugas kecil yang saling terkait. Identifikasi semua tugas yang perlu diselesaikan dan pastikan semuanya memiliki deskripsi yang jelas.
3. Ketergantungan dan Hubungan Tugas
Ketergantungan dan hubungan tugas adalah hal yang penting untuk diperhatikan. Beberapa tugas tidak bisa dimulai sebelum tugas lainnya selesai.
Dengan mengetahui hubungan ini, Anda dapat menghindari hambatan yang dapat memperlambat proses proyek.
Manfaat Project Timeline dalam Manajemen Proyek
Menggunakan timeline proyek membawa banyak keuntungan, terutama dalam manajemen proyek. Manfaat utama yang bisa Anda dapatkan adalah sebagai berikut:
1. Memberikan Gambaran Keseluruhan Proyek
Timeline ini memungkinkan semua anggota tim untuk melihat gambaran besar proyek, mulai dari awal hingga akhir.
Hal ini memudahkan dalam memahami bagaimana setiap bagian proyek saling berhubungan.
2. Memudahkan Pengelolaan Tim dan Aset
Dengan timeline yang jelas, Anda dapat mengelola sumber daya, termasuk anggota tim dan aset proyek, dengan lebih baik. Semua orang tahu apa yang harus mereka lakukan dan kapan harus melakukannya
3. Memastikan Proyek Berjalan dengan Baik
Tanpa rencana yang jelas, proyek rentan terhadap keterlambatan dan masalah lainnya. Timeline ini dapat membantu menjaga proyek agar tetap berada di jalur yang benar.
4. Memudahkan Komunikasi
Timeline yang terstruktur dapat memudahkan komunikasi antaranggota tim dan pemangku kepentingan. Semua orang dapat melihat kemajuan proyek secara real-time.
5. Memudahkan Proses Kontrol dan Monitoring
Selain memudahkan komunikasi, manajer proyek dapat memantau timeline jika ada kegiatan atau tugas yang melewati tenggat waktu.
Selain itu, manajer proyek juga dapat mengambil keputusan sesegera mungkin terhadap kegiatan atau tugas yang ada di timeline tersebut.
Cara Membuat Project Timeline

Sebelum menyusun timeline, Anda harus memperhatikan beberapa hal. Berikut adalah beberapa tahapan penting yang perlu diikuti untuk memastikan bahwa timeline-nya efektif:
1. Pahami Cakupan Project
Langkah pertama adalah memahami ruang lingkup proyek secara keseluruhan. Apa tujuan proyek? Apa saja hasil yang diinginkan? Dengan memahami cakupan ini, Anda bisa membuat rencana yang lebih akurat.
2. Pembuatan Project Brief
Project brief adalah dokumen yang berisi informasi penting tentang proyek, termasuk tujuan, sasaran, dan pemangku kepentingan. Dokumen ini akan menjadi panduan dalam pembuatan timeline.
3. List Daftar Kerja
Identifikasi semua tugas yang perlu diselesaikan dalam proyek. Pastikan Anda mencatat semuanya, mulai dari tugas besar hingga tugas kecil.
4. Tetapkan Waktu untuk Setiap Tugas
Setiap tugas harus memiliki tenggat waktu yang realistis. Jangan terlalu ketat atau terlalu longgar agar jadwal tetap relevan dan bisa diikuti.
5. Urutkan Tugas
Setelah semua tugas diidentifikasi, urutkan berdasarkan prioritas dan ketergantungan.
Langkah ini akan membantu Anda menentukan tugas mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
6. Pembuatan Timeline
Setelah semua sudah ditentukan, waktunya untuk mengurutkan tugas dan prioritas ke dalam timeline Anda. Anda bisa menggunakan alat atau software untuk membuat timeline.
Terdapat berbagai macam tools untuk membantu memvisualisasikan jadwal proyek dengan lebih baik.
Tools Populer untuk Membuat Project Timeline
Anda bisa menggunakan berbagai variasi tools untuk membuat, memantau, dan mengelola timeline. Tidak hanya timeline, Anda juga dapat melampirkan file dan dokumen di tools ini.
Apa saja tools populer yang sering digunakan untuk membuat timeline? Berikut adalah beberapa daftarnya:
1. JIRA
JIRA adalah salah satu platform yang berfungsi sebagai pelacak bug dan dapat digunakan untuk mengatur berbagai macam kebutuhan proyek.
Adapun berbagai fitur utamanya, seperti scrum board, kanban board, fitur untuk membuat alur kerja, fitur untuk berkolaborasi, dan memantau laporan secara real-time.
Baca Juga: Metode Agile: Definisi, Prinsip, dan Manfaatnya
2. Asana
Asana adalah platform yang menawarkan interface yang mudah digunakan dengan berbagai fitur untuk mengelola proyek, termasuk pembuatan timeline.
Fitur utamanya adalah sprint dan melacak laporan, project board, notifikasi yang dapat dipersonalisasi, dan masih banyak lagi.
3. Trello
Trello memanfaatkan kanban board yang sederhana namun efektif. Anda dapat dengan mudah melacak kemajuan proyek dan memindahkan tugas sesuai dengan tahapannya.
4. Microsoft Project
Microsoft Project adalah alat yang sangat fleksibel dan cocok untuk proyek berskala besar. Fitur-fitur canggihnya memungkinkan pelacakan sumber daya dan pembuatan laporan yang komprehensif.
5. Notion
Notion lebih dari sekadar alat manajemen proyek. Anda dapat mengintegrasikan timeline dengan dokumen proyek lainnya untuk mempermudah akses dan kolaborasi.
Itulah dia penjelasan tentang apa itu project timeline beserta elemen, manfaat, cara membuatnya, dan tools populer yang digunakan.
Dalam era transformasi digital, memiliki project timeline yang jelas dan terstruktur adalah sebuah keharusan.
Dengan elemen-elemen yang sesuai dan tools yang tepat, Anda dapat memastikan proyek berjalan lancar dan sesuai rencana.
Jadi, mulai sekarang, pastikan setiap proyek Anda memiliki timeline yang solid untuk mencapai hasil yang optimal.
Namun, jika Anda kewalahan untuk mengelola proyek, rekrut Project Manager dari GeekGarden yang siap membantu Anda!
GeekGarden merupakah perusahaan bidang teknologi dan informasi yang berpusat di Yogyakarta. Kami menyediakan berbagai layanan dan talent yang telah berpengalaman di bidangnya.
Anda tidak perlu ragu dengan layanan kami, karena GeekGarden sudah dipercayai oleh berbagai mitra bisnis.Oleh karena itu, kunjungi website dan konsultasikan kebutuhan bisnis Anda bersama kami!
Penulis: Sari Dewi (Content Writer)
Editor: Helmi Maulidina (SEO Specialist)