Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, perusahaan membutuhkan dukungan untuk mengumpulkan dan mengolah data untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan efisien. Jadi, untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar, perusahaan harus mengoptimalkan usahanya secara efektif. Maka dari itu, perusahaan melakukan migrasi data.
Dengan upaya migrasi data, perusahaan dapat menganalisis dan mendapatkan insight yang lebih baik. Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui mengapa migrasi sangatlah penting untuk bisnis, beserta tahapan dan tantangan. Yuk, simak selengkapnya!
Apa itu Migrasi Data?
Sebelum kita menyelam lebih jauh, mari kita ketahui apa itu migrasi data. Migrasi data adalah upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk memindahkan data agar terhindar dari gangguan operasional bisnis.
Tujuannya adalah memindahkan satu sistem ke sistem yang lain, menggabungkan sistem dari beberapa perusahaan menjadi satu sistem yang baru.
Baca Juga:
Durasi Proses Migrasi Data
Proses migrasi data tentu membutuhkan strategi dan rencana yang matang agar waktu tidak terbuang terlalu banyak. Lantas, berapa lamakah proyek ini berlangsung?
Proses ini mencakup beberapa faktor, seperti volume data, ruang lingkup proyek, ketersediaan sumber daya, serta siklus pengujian dan validasi.
Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk proses ini tergantung dari skala proyek dan banyaknya data. Namun, pada umumnya, proyek dengan skala menengah membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 4 bulan, proyek skala besar membutuhkan waktu 6 hingga 12 bulan.
Tahapan dalam Migrasi Data

Dalam proyek pemindahan data, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui. Apa saja tahapannya? Mari kita simak penjelasannya!
1. Analisis Kebutuhan dan Tujuan Migrasi
Di tahap pertama, perusahaan harus menganalisis kebutuhan dan tujuan migrasi. Tahap ini meliputi perancangan deskripsi dan rincian proses pemindahan. Selain itu, perusahaan juga akan menentukan data apa yang akan dipindahkan.
2. Perencanaan dan Memilih Metode Migrasi yang Sesuai
Setelah menentukan kebutuhan dan tujuan migrasi, perusahaan memilih metode atau pendekatan yang sesuai dengan analisis kebutuhan yang dilakukan sebelumnya.
3. Audit dan Membersihkan Data
Tahap selanjutnya adalah audit dan pembersihan data. Di tahap ini, perusahaan akan memeriksa kualitas data, observasi ketergantungan data, dan pemetaan struktur data.
4. Memilih Alat Migrasi yang Tepat
Setelah melakukan audit dan membersihkan data, perusahaan dapat memulai proses migrasi data dan transformasi data. Namun, sebelum itu, perusahaan harus memilih alat migrasi yang tepat untuk melakukan proses migrasi.
Dengan memilih alat migrasi yang tepat, perusahaan dapat mengelola dan meminimalisir pengeluaran dengan efektif.
5. Melakukan Uji Coba Migrasi
Sebelum perusahaan melaksanakan migrasi secara menyeluruh, lakukan uji coba secara teratur terlebih dahulu. Pada tahap ini, perusahaan dapat melihat apakah ada masalah.
Dengan dilakukannya uji coba, tim teknis dan database administrator dapat segera memecahkan masalah dan menemukan solusi yang tepat terhadap risiko tersebut.
6. Validasi dan Pengujian Data Setelah Migrasi
Setelah proses uji coba dilakukan dan perusahaan telah menemukan solusi dari masalah di tahap sebelumnya, lakukan pengujian data migrasi secara menyeluruh dan validasi.
Perusahaan harus melakukan evaluasi secara rutin untuk memastikan bahwa seluruh proses migrasi berjalan dengan lancar dan sesuai dengan kebijakan.
7. Melakukan Backup Data
Jika Anda hendak melakukan migrasi data, alangkah baiknya untuk selalu melakukan backup data agar terhindar dari risiko kehilangan data. Namun, pastikan juga untuk selalu mengikuti regulasi keamanan yang berlaku.
8. Melakukan Dokumentasi
Dalam proses pemindahan ini, melakukan dokumentasi sangat penting. Upaya ini dapat membantu perusahaan dalam konfigurasi lingkungan atau infrastruktur yang baru.
Tantangan selama Migrasi Data
Meskipun keuntungan yang didapat cukup beragam, ternyata migrasi data juga akan menghadapi beberapa tantangan. Lantas, apa saja tantangan yang akan dihadapi dalam proses migrasi data? Berikut adalah beberapa tantangannya!
1. Downtime
Tantangan pertama yang berisiko teradi adalah downtime. Jika tidak cepat ditangani, gangguan ini dapat mengganggu produktivitas dan operasional perusahaan secara keseluruhan.
Gangguan ini juga dapat mengganggu user experience ketika sedang menggunakan aplikasi dan layanan perusahaan yang lain.
2. Data Corrupt
Perusahaan juga akan dihadapi oleh tantangan terbesar dari proses ini, yaitu data corrupt atau kehilangan data. Gangguan ini dapat disebabkan oleh human error dalam proses pemindahan data.
Migrasi data juga rawan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab dan ingin mengambil data perusahaan. Jadi, tantangan ini adalah salah satu gangguan yang akan sulit untuk ditangani oleh tim teknis perusahaan.

3. Kompatibilitas dengan Sistem Baru
Device yang lama dan device yang baru yang tidak sesuai seringkali mengakibatkan disintegrasi. Ini merupakan masalah yang serius karena data tidak terkumpul dan pengolahan data tidak maksimal.
4. Biaya Tidak Terduga
Dalam proses pemindahan ini, perusahaan harus merencanakan anggaran yang tepat dan menyiapkan anggaran darurat untuk mengatasi masalah yang tidak terduga. Masalah yang tidak terduga ini seperti penambahan durasi proyek dan permasalahan data yang lain.
Ingin Memanfaatkan Data Anda Secara Maksimal? Konsultasikan Kebutuhan Anda dengan Kami!
Itulah dia penjelasan tentang migrasi data beserta durasi yang dibutuhkan, tujuan, dan tantangan yang dihadapi.
Migrasi data adalah proses pemindahan data dari satu sistem ke sistem yang lain yang bertujuan untuk menggabungkan banyak sistem dari beberapa perusahaan menjadi satu.
Proses ini dilakukan untuk memudahkan manajemen dan tim teknis dalam meningkatkan kinerja, pertumbuhan bisnis, penghematan biaya, dan pembaruan infrastruktur.
Proses pemindahan ini mungkin terlihat sulit karena tahapannya yang kompleks, namun sudah ada perangkat dan alat yang mendukung seluruh proses ini.
Tidak ada alasan lagi untuk memperbarui infrastruktur dan mengoptimalkan efisiensi perusahaan. Maka dari itu, jika Anda ingin melakukan pemindahan tanpa biaya yang mahal, GeekGarden, perusahaan IT Jogja, dapat menjadi solusi yang tepat!
GeekGarden adalah konsultan IT yang menyediakan layanan custom software development dan IT manpower sharing sebagai layanan utama.
Kami telah berpengalaman bekerja sama dengan mitra bisnis dari seluruh dunia dan dari berbagai industri. Jadi, jangan tunggu tim teknis Anda kewalahan dalam migrasi data. Kolaborasikan bisnis Anda dengan GeekGarden sekarang juga!
Penulis: Sari Dewi (Content Writer)
Editor: Helmi Maulidina (SEO Specialist)