Di era transformasi digital B2B, data menjadi aset berharga bagi bisnis. Maka dari itu, dengan memahami big data analytics dapat memudahkan Anda dalam mengumpulkan, mengelola, menganalisis, dan menginteprasi data dalam jumlah besar.
Big data analitik dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi target pasar, tren, insight, dan pola. Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui apa itu big data dan bagaimana cara memahami big data analytics sebagai langkah sukses bisnis.
Apa itu Big Data?
Sebelum kita membahas lebih lanjut bagaimana cara memahami big data analytics, mari ketahui terlebih dahulu apa itu big data.
Big data artinya sekumpulan data dalam jumlah atau skala besar yang tidak mudah untuk diproses dan dianalisis dengan metode konvensional.
Big data menurut para ahli adalah data yang berupa informasi dan data dalam jumlah besar. Pernyataan ini diutarakan oleh Gartnet, di mana ia juga berpendapat bahwa kecepatan data yang tinggi memiliki berbagai macam variasi.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Dumbill, yaitu big data merupakan data yang melebihi kapasitas dari suatu sistem dan database yang tersedia. Data yang terlalu besar dan cepat, tidak dapat disesuaikan dengan arsitektur database-nya.
Sumber data tersebut terdiri dari data yang terstruktur maupun data yang tidak terstruktur. Data ini juga berasal dari berbagai sumber, seperti IoT, media sosial, perangkat mobile, dan transaksi bisnis.
Baca Juga: Apa itu Data Lake? Kenali Perbedaannya dengan Data Warehouse
Jenis-Jenis Big Data

Selanjutnya, mari kita pahami dahulu apa saja macam-macam big data. Berikut adalah macam dan jenis big data:
1. Data Terstruktur (Structured Data)
Jenis yang pertama adalah data yang terstruktur. Data ini mempunyai format yang tetap dan dapat disimpan dalam database, seperti data transaksi dan informasi pelanggan.
Adapun keunggulan utama dari data yang terstruktur adalah kemudahannya dalam analisis dan pengolahan yang diekstrasi.
2. Data Semi Terstruktur (Semi-Structured Data)
Jenis data yang kedua adalah data semi terstruktur. Data ini berada di antara data tidak terstruktur dan terstruktur. Adapun keunggulan dari jenis data ini adalah data yang berupa format JSON atau XML.
3. Data Tidak Terstruktur (Unstructured Data)
Jenis yang ketiga adalah data yang tidak terstruktur. Kebalikan dari data terstruktur, data ini tidak memiliki format yang tetap. Jadi, data ini akan lebih rumit untuk dianalisis. Contoh dari data yang tidak terstruktur, seperti media sosial, e-mail, dan video.
Kelebihan Big Data
Mari kita bahas lebih mendalam, apa saja kelebihan dan keunggulan big data? Berikut adalah penjelasannya:
1. Memudahkan Pengambilan Keputusan
Big data memudahkan perusahaan untuk mengelola dan menganalisis data dalam jumlah besar. Data tersebut kemudian dianalisis untuk memberikan solusi dan menjawab pertanyaan dari segala permasalahan di perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan dapat mengambil keputusan dengan mudah dari hasil analisis tersebut.
2. Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi Operasional
Keunggulan berikutnya adalah meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional. Dengan analisis yang tepat, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang dapat dioptimalkan, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan produktivitas.
3. Mencegah Timbulnya Masalah
Analisis big data dalam jumlah besar menggunakan teknologi canggih di setiap prosesnya. Prediksi berbasis data memudahkan perusahaan untuk mendeteksi potensi atau ancaman sebelum terjadi.
Selain itu, big data juga dapat mencegah terjadinya cyber threat atau cyber crime pada sistem atau jaringan perusahaan.
4. Memahami Preferensi Pelanggan
Analisis data pelanggan dapat membantu bisnis dalam menawarkan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar, meningkatkan loyalitas pelanggan, serta menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Kekurangan Big Data
Meskipun memiliki berbagai macam keunggulan dan keuntungan bagi perusahaan, big data juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangannya:
1. Kompleksitas Pengolahan Data
Data dengan jumlah besar membutuhkan proses dan teknologi yang kompleks pula. Mengolah data dalam jumlah besar membutuhkan hardware untuk pengolahan dan analisis yang efektif.
Maka dari itu, perusahaan harus menyediakan algoritma, perangkat, dan teknologi yang mampu mengolah data dan menghasilkan data yang akurat pula.
2. Biaya Implementasi yang Tinggi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pengolahan data dalam jumlah besar membutuhkan perangkat dan teknologi yang kompleks.
Jadi, Anda akan membutuhkan biaya implementasi yang tinggi untuk melakukan analisis data yang efektif.
3. Keterbatasan Sumber Daya Manusia
Kurangnya sumber daya manusia yang mampu menangani masalah dan mengolah big data ini menjadi salah satu masalah bagi perusahaan.
Kebutuhan perusahaan dalam menganalisis big data semakin meningkat, namun sumber daya manusia yang dibutuhkan masih kosong.
Manajemen Big Data
Sudah banyak perusahaan, dari perusahaan skala kecil hingga perusahaan skala besar. Sekarang, mari kita ketahui bagaimana memahami big data analytics yang baik dan efektif bagi perusahaan. Berikut adalah manajemen big data:
1. Identifikasi Sumber Data
Langkah pertama dalam big data analytics, yaitu dengan mengidentifikasi sumber data yang ada dalam sistem perusahaan.
Anda dapat mengidentifikasi sumber data dari media sosial, interaksi pelanggan, transaksi bisnis, dan data produksi.
2. Pilih Teknologi dan Platform untuk Analisis
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data jumlah besar membutuhkan teknologi yang kompleks. Jadi, pilihlah teknologi dan platform analisis yang memumpuni. Namun, sesuaikan dengan anggaran perusahaan, ya!
Alangkah baiknya jika Anda memilih platform atau teknologi dengan biaya yang terjangkau dengan fitur yang lengkap.
3. Berikan Pelatihan kepada Karyawan di Perusahaan
Jangan lupa untuk memberikan pelatihan pada karyawan di perusahaan Anda. Upaya ini dilakukan agar karyawan Anda dapat memahami dan menggunakan tools atau platform analisis data dengan baik dan benar.
4. Implementasikan Hasil Analisis Data
Langkah final dalam big data analytics adalah menerapkan hasil analisis data dalam operasional bisnis Anda. Dengan hasil data tersebut, Anda dapat meningkatkan dan mengidentifikasi pasar, pola, dan tren yang baru.
Siap Transformasi Digital? Yuk, Kolaborasi dengan GeekGarden!
Itulah dia penjelasan lengkap tentang bagaimana cara memahami big data analytics untuk meningkatkan operasional dan produktivitas bisnis Anda.
Big data merupakan aset penting dalam dunia bisnis modern. Dengan memahami konsep, jenis, kelebihan, serta tantangan dalam pengelolaan big data, perusahaan dapat lebih siap dalam menghadapi persaingan digital.

Jika Anda ingin meningkatkan efisensi dan operasional bisnis, GeekGarden siap menjadi mitra strategis Anda dalam mengoptimalkan big data untuk pertumbuhan bisnis.
GeekGarden, perusahaan IT Jogja, memiliki pengalaman dalam memahami big data analytics. Dengan layanan pengembangan perangkat lunak yang inovatif, GeekGarden Software House Indonesia dapat menjadi solusi tepat!
Jika tertarik, segera konsultasikan kebutuhan spesifik bisnis Anda bersama GeekGarden sekarang juga!
Penulis: Sari Dewi (Content Writer)
Editor: Helmi Maulidina (SEO Specialist)