Yogyakarta, 21 Oktober 2024 – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus melakukan langkah strategis dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif di Indonesia. Sebagai bagian dari inisiatif ini, Kemenparekraf menggelar sesi wawancara mendalam (in-depth interview) dengan perusahaan teknologi terkemuka, GeekGarden, guna memperoleh data rinci yang diperlukan untuk pengembangan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Ekonomi Kreatif.
Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan data yang lebih detail guna menyempurnakan klasifikasi yang selama ini hanya terpetakan pada tingkat makro.
Data yang tersedia saat ini, meskipun memberikan gambaran umum, belum mampu mencakup berbagai aspek penting dari subsektor ekonomi kreatif, terutama dalam bidang teknologi informasi (IT).
Oleh karena itu, GeekGarden, sebagai salah satu pelaku usaha di subsektor IT, menjadi bagian penting dalam inisiatif ini.
Pemetaan Nilai Tambah dan Penyempurnaan Data Ekonomi Kreatif

Salah satu indikator kinerja utama (IKU) dalam pengembangan ekonomi kreatif adalah nilai tambah yang dihasilkan oleh subsektor-sektornya.
Nilai tambah ini merupakan bagian penting dalam mengukur kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB nasional.
Berdasarkan data KBLI Ekonomi Kreatif yang disusun pada tahun 2020, Kemenparekraf bersama Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengidentifikasi kode-kode subsektor yang masih bersinggungan dengan sektor lain.
Namun, untuk memastikan akurasi dan ketepatan data, diperlukan pemetaan yang lebih mendalam terhadap proporsi nilai tambah dari subsektor-sektornya.
Direktorat Kajian Strategis Kemenparekraf, bekerjasama dengan BPS, telah mengambil langkah lebih lanjut untuk memperbaiki perhitungan ini dengan melakukan wawancara mendalam kepada para pelaku ekonomi kreatif.
Wawancara ini melibatkan berbagai subsektor, seperti Fesyen, Musik, Game, Kriya, Aplikasi, Film, Animasi, Video (FAV), dan Kuliner.
GeekGarden, sebagai perusahaan sektor IT di Yogyakarta, menjadi salah satu perusahaan yang diwawancarai dalam upaya ini.
Memahami Proses Bisnis GeekGarden sebagai Representasi Sektor IT

Sebagai bagian dari wawancara ini, GeekGarden diharapkan dapat memberikan informasi yang berharga mengenai proses bisnis mereka, termasuk input yang digunakan, proporsi usaha kreatif dalam bisnis mereka, serta tantangan yang dihadapi dalam pengembangan usaha.
“Di bidang IT terutama di geekgarden itu terhitung sangat kreatif karena kebanyakan sistem yg dikerjakan kita built from the scratch dari proses analisis sampai development. Ini memungkinkan kita untuk membangun sistem yang unik dan inovatif serta benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan klien” – Larasshita, CEO GeekGarden.
Wawancara ini tidak hanya bertujuan untuk memperoleh data rinci, tetapi juga untuk memahami apakah KBLI yang ada saat ini sudah dapat mengakomodasi seluruh aspek bisnis dalam subsektor teknologi informasi.
Baca Juga: EntreDev Stackholder Meetup 2024
Langkah Strategis untuk Mengoptimalkan Kontribusi Ekonomi Kreatif

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Kemenparekraf untuk terus mengoptimalkan kontribusi ekonomi kreatif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Dengan data yang lebih rinci dan akurat, Kemenparekraf berharap dapat mengembangkan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan relevan, sehingga dapat memberikan dukungan yang maksimal bagi pelaku ekonomi kreatif di berbagai subsektor, termasuk IT.
Inisiatif wawancara mendalam ini juga menunjukkan komitmen Kemenparekraf dalam mendukung subsektor kreatif yang terus berkembang pesat, seperti aplikasi dan game.
Selain itu, hasil dari wawancara ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berharga dalam penyusunan strategi nasional yang lebih komprehensif untuk pengembangan subsektor teknologi informasi dan subsektor kreatif lainnya.
Dengan melibatkan perusahaan seperti GeekGarden, Kemenparekraf menunjukkan keseriusannya dalam mengumpulkan data yang lebih terperinci untuk pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
Wawancara ini menjadi salah satu tonggak penting dalam memastikan bahwa KBLI Ekonomi Kreatif dapat mencerminkan realitas bisnis di lapangan, sehingga kebijakan yang dihasilkan dapat lebih efektif dalam mendukung pelaku usaha kreatif.
GeekGarden sebagai salah satu perusahaan yang terlibat dalam wawancara ini juga berharap bahwa inisiatif ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan sektor IT di Indonesia, serta memberikan masukan yang berharga untuk memperkuat posisi subsektor IT dalam kerangka ekonomi kreatif nasional.