Tipe IT System Architecture yang Perlu Anda Ketahui

peran it system architecture
Table of Contents

Di era bisnis digital, teknologi informasi menjadi tulang punggung operasional bagi perusahaan. Salah satu elemen krusial yang sering kali menentukan keberhasilan pengelolaan adalah IT system architecture-nya.

Dengan berbagai jenis arsitektur yang tersedia, penting bagi pemilik bisnis untuk memahami mana yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui apa saja tipe IT system architecture beserta tujuannya.

Apa itu IT System Architecture?

Sebelum terjun ke tipe arsitektur sistem IT, mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu IT system architecture.

IT system architecture adalah kerangka kerja yang mengatur cara sebuah sistem teknologi informasi (TI) dibangun, dioperasikan, dan dikelola. 

Dalam dunia bisnis modern, arsitektur TI yang tepat adalah pondasi utama untuk memastikan operasional yang efisien dan aman.

Tipe IT System Architecture

jenis jenis System Architecture
source:pexels

Dengan memahami tipe arsitektur, perusahaan dapat memilih struktur yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga mendukung pengambilan keputusan yang lebih strategis dan efisien. Berikut adalah tipe-tipe arsitektur sistem IT:

1. Client Server Architecture

Server klien merupakan konsep arsitektur software yang menghubungkan dua komponen, yaitu sistem klien dan server. Dua komponen tersebut berkomunikasi melalui jaringan komputer atau bahkan pada satu komputer yang sama.

Server berperan dalam mengelola aplikasi, data, serta menjaga keamanan data milik client. Arsitektur server klien berfungsi sebagai browser yang menyampaikan informasi kepada pengguna di berbagai belahan dunia.

Sistem ini juga berlaku pada layanan seperti email, database, dan aktivitas lain yang melibatkan jaringan browser. Aplikasi berbasis client-server memerlukan halaman web dan alamat IP khusus dari server. 

Klien dapat mengajukan permintaan infromasi kepada server kapan saja, karena klien berfungsi sebagai pengguna informasi yang disimpan di server.

Proses komunikasi selalu berjalan dua arah, di mana setiap kali klien membutuhkan informasi, permintaan tersebut akan diarahkan ke server. Namun, klien tidak dapat berkomunikasi langsung dengan klien lainnya.

Baca Juga: Peran Proxy Server dalam Transformasi Digital Perusahaan

2. Security Architecture

Arsitektur keamanan adalah rancangan strategis yang mencakup sistem, kebijakan, dan teknologi untuk melindungi aset TI serta bisni dari ancaman siber.

Arsitektur keamanan yang dirancang dengan baik akan menyelaraskan strategi keamanan siber dengan tujuan bisnis yang spesifik dan profil manajemen risiko organisasi.

Dalam dunia keamanan, tim keamanan dan peretas sering kali berada dalam situasi persaingan sengit, berupaya untuk mengungguli. Namun, agar organisasi dapat bertahan dan unggul, metode manajemen risiko harus berubah dari yang bersifat reaktif menjadi proaktif.

Artinya, keamanan harus dirancang sejak awal, bukan sekadar menanggulangi pelanggaran ketika insiden sudah terjadi.

Arsitektur keamanan yang efektif memastikan bahwa organisasi memiliki infrastruktur TI yang mampu mencegah, mendeteksi, dan merespons serangan dengan cepat dan tepat.

Selain itu, arsitektur ini membantu menentukan kapan dan teknologi apa yang perlu diterapkan, sehingga pengambil keputusan di bidang keamanan dapat menambahkan kapabilitas baru.

Adapun macam keamanan sistem informasi, seperti enkripsi, firewall, MFA, antivirus dan antimalware, backup and recovery, IDS, dan patch management.

3. Monolithic Architecture

Monolithic architecture adalah model arsitektur di mana seluruh komponen aplikasi dibangun dan dijalankan sebagai satu unit tunggal.

Semua fitur, logika bisnis, dan fungsi aplikasi berada dalam satu basis kode. Metode ini sederhana untuk dikembangkan, tetapi sulit untuk diperbarui atau diskalakan, terutama jika sistem menjadi lebih kompleks.

4. Microarchitecture

Mikroarsitektur adalah logika digital yang mempermudah pelaksanaan serangkaian instruksi. Adapun mikroarsitektur merupakan gabungan dari register, memori, unit logika aritmatika (ALU), multiplekser, serta berbagai blok logika digital yang lain. 

Tipe ini jika digabungkan dengan arsitektur set instruksi (ISA), menciptakan keseluruhan arsitektur sistem komputer. Mikroarsitektur yang berbeda dapat mengimplementasikan ISA yang sama, tetapi dengan perbedaan pada aspek seperti efisiensi daya atauu kecepatan eksekusi.

5. Microservices Architecture

Arsitektur microservice adalah metode di mana aplikasi dibangun sebagai kumpulan layanan kecil yang berdiri sendiri, namun saling berkomunikasi.

Arsitektur ini memberikan fleksibilitas tinggi dan sangat cocok untuk aplikasi skala besar yang membutuhkan skalabilitas.

6. Service-Oriented Architecture

Arsitektur berorientasi layanan merupakan kerangka kerja yang mempermudah berbagai layanan dalam sebuah sistem saling berinteraksi melalui protokol standar, seperti HTTP atau SOAP.

Setiap layanan berfungsi secara independen tetapi dapat digabngkan untuk memenuhi kebutuhan bisnis tertentu. Contohnya adalah integrasi sistem e-commerce dengan layanan pembayaran.

7. Hybrid Architectures

Arsitektur hibrid merupakan kombinasi dari berbagai jenis arsitektur TI, misalnya monolithic dan microservices, atau sistem lokal dengan cloud.

Metode ini dirancang untuk memanfaatkan keunggulan dari masing-masing arsitektur, sehingga memenuhi kebutuhan spesifik bisnis.

Misalnya, perusahaan dapat menyimpan data sensitif di server lokal sambil menggunakan cloud untuk aplikasi berbasis internet.

Explore our services to see how we can meet your IT needs

Peran IT System Architecture

Dengan jenisnya yang bermacam-macam, berikut adalah berbagai peran arsitektur sistem TI:

1. Pentingnya Audit Sistem

System audit dapat membantu memastikan bahwa sistem TI memenuhi standar keamanan dan efisiensi. Berikut adalah tahapan audit sistem:

2. Kontribusi Arsitektur Sistem dalam Audit

Peran arsitektur sistem TI selanjutnya adalah kontribusinya dalam audit. Dengan arsitektur yang baik dan terstruktur, audit menjadi lebih mudah dan hasilnya lebih akurat.

3. Memperkuat Keamanan Sistem

Dalam dunia digital yang penuh ancaman, arsitektur sistem berperan penting dalam memastikan data dan sistem terlindungi. Langkah-langkah keamanan seperti enkripsi, firewall, dan manajemen akses dapat diintegrasikan dalam desain arsitektur.

Itulah dia penjelasan tentang apa itu IT system architecture, tipe-tipe, dan perannya dalam dunia bisnis digital. Memilih IT System Architecture yang tepat adalah kunci untuk memastikan sistem TI yang efektif dan efisien. 

Jika Anda mencari mitra untuk membantu memilih dan mengimplementasikan arsitektur sistem terbaik, GeekGarden Software House dapat menjadi pilihan!

GeekGarden IT consultant berpusat di Yogyakarta yang menawarkan berbagai layanan IT, pengembangan, dan talent. Jadi, segera kunjungi website GeekGarden dan konsultasikan kebutuhan spesifik bisnis Anda!


Penulis: Sari Dewi (Content Writer)
Editor: Helmi Maulidina (SEO Specialist)

Share this insight

Featured Post

Discover our insights related to technology, business, and digital transformation provided for you.

business process automation tools
Read More
Prompt-Chat-GPT
Read More
Harus Paham! Roadmap Transformasi Digital untuk Optimalkan Bisnis Anda
Read More

#ThinkInnovative #ThinkGeek

Real-time tech insights & special offers.

Let's talk with our expert

Discuss your IT problem with us

Schedule a Meeting

Talk to our experts

Free Quotation and
Proof of Concept (PoC)

Thank you for reaching out to GeekGarden

We have received your message and will review your inquiry promptly. Our team strives to respond within 24 hours. Rest assured, your data is secure, and your privacy is guaranteed.

In the meantime, feel free to explore our services and insights to learn more about how we can assist you.

#ThinkInnovative
#ThinkGeek