Apakah Anda sadar, bahwa hingga tahun ini, kebutuhan akan layanan IT terus meningkat? Mulai dari pengembangan website, pengelolaan sistem, hingga custom software. Selain itu, ada jasa layanan yang paling diminati di dunia IT, yaitu freelance IT dan outsourcing.
Banyak layanan IT di era digital ini yang membutuhkan tenaga ahli atau tenaga kerja di bidang teknologi dan informasi. Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui lebih jauh mengenai kedua layanan tersebut, dan rekomendasi penyedia layanan freelance IT dan outsourcing terpercaya.
Perbedaan IT Freelance dan Outsourcing
Sebelum kita lanjut untuk pembahasa selanjutnya, mari ketahui perbedaan mendasar antara IT freelance dan outsourcing:
1. Freelance IT
Freelance IT adalah tenaga profesional yang bekerja secara mandiri dan biasanya dipekerjakan untuk proyek-proyek tertentu dalam jangka waktu terbatas.
Selain itu, freelancer ini cenderung memiliki keahlian spesifik seperti pengembangan aplikasi, desain UI/UX, dan keahlian lainnya.
Untuk menjadi freelancer IT, identifikasikan dulu keterampilan dan keahlian Anda. Jika Anda berpengalaman menjalani sebuah proyek, masukanlah ke dalam portofolio. Portofolio inilah yang akan menjadi daya tarik Anda kepada calon klien.
Tidak syarat spesifik untuk menjadi freelancer, cukup bangun portofolio yang beragam dan belajar lebih lanjut terkait kemampuan teknis.
2. Outsourcing IT
Outsourcing adalah model kerja di mana sebuah perusahaan menyerahkan sebagian atau seluruh fungsi IT kepada pihak ketiga.
Biasanya, perusahaan outsourcing menyediakan tim lengkap untuk menangani kebutuhan IT secara lebih terstruktur. Pilihan antara keduanya tergantung pada skala proyek, anggaran, dan kebutuhan bisnis Anda.
Jenis Freelance IT yang Paling Banyak Dicari

Ketika berbicara tentang freelance IT, ada beberapa posisi yang paling sering dicari oleh pemilik bisnis dan perusahaan. Berikut adalah lima jenis freelance IT yang paling diminati, khususnya di industri IT:
1. Web Developer
Web Developer bertanggung jawab untuk membangun dan mengelola website. Baik untuk kebutuhan e-commerce, perusahaan, maupun personal branding, peran mereka sangat penting.
Seorang Web Developer menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, JavaScript, berbagai frameworks. Selain itu, frontend developer harus memiliki keahlian Photoshop dan Sketch.
Posisi ini membutuhkan pengalaman dan keahlian teknis dalam pembuatan web. Jadi, seorang web developer harus memiliki kemampuan problem-solving yang kuat.
2. QA Engineer
Quality assurance engineer adalah seseorang yang bertugas untuk menjaga kualitas dan mutu aplikasi atau sistem. QA engineer terlibat sejak aplikasi atau sistem pertama dikembangkan, hingga rilis.
Seorang QA engineer bertugas untuk memantau aplikasi agar sesuai dengan standar perusahaan dan pemerintah, serta memastikan aplikasi yang berkualitas.\
Sebelum mengetahui apakah aplikasi tersebut layak dan sesuai standar, seorang QA engineer harus menjalani beberapa tes, seperti integration, feature, dan system testing.
3. IT Support
IT support adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk melaksanakan dan memelihara aplikasi atau sistem informasi dan teknologi dalam perusahaan. ruang lingkup pekerjaan IT support, seperti internet, database, LAN, dan lain sebagainya.
Tidak hanya sistem dan software, seorang IT support juga berperan untuk memelihara berbagai hardware, seperti komputer, kabel, dan modem.
4. UI/UX Designer
User Interface (UI)/User Experience (UX) designer adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam mendesain interface untuk berbagai platform dan perangkat.
Selain itu, profesi ini juga bertanggung jawab dalam mendesain tampilan untuk meningkatkan pengalaman pengguna (user experience).
Seorang UI/UX designer harus memiliki kemampuan tipografi, tata letak, dan skema warna yang baik. Sebab, beberapa hal tersebut dapat menarik perhatian pengguna untuk tetap berada di website atau aplikasi.
Selain kemampuan desain, seorang UI/UX designer juga harus memiliki kemampuan analitis dalam menciptakan interface yang memuaskan di mata pengguna.
5. Android dan iOS Developer
Android dan iOS developer adalah seseorang yang bertugas dalam pengembangan aplikasi untuk operating system Android dan iOS.
Seperti developer pada umumnya, Android dan iOS developer harus memiliki keterampilan pada berbagai bahasa pemrograman dan frameworks.
Namun, Android dan iOS developer memiliki perbedaan dalam menguasai programming language. Seorang Android developer menggunakan Java sebagai bahasa pemrogramannya, sedangkan iOS developer menggunakan Swift dan Objective-C.

Penyedia Layanan IT Freelance dan Outsourcing Berkualitas
Terdapat berbaga macam perusahaan yang menyediakan jasa layanan freelance IT dan outsourcing atau manpower sharing untuk menunjang proyek IT Anda.
Sekarang, mari kita simak siapa saja penyeda layanan IT freelance dan IT outsourcing yang berpengalaman dan berkualitas.
1. GeekGarden sebagai Penyedia Manpower Sharing
Jika Anda sedang menjalani sebuah proyek, tetapi kekurangan SDM dan membutuhkan tenaga ahli di bidang IT, GeekGarden dapat menjadi solusi yang tepat untuk Anda.
GeekGarden adalah salah satu software house Indonesia yang menyediakan layanan IT manpower sharing atau outsourcing. Manpower sharing merupakan layanan utama di GeekGarden.
Jadi, GeekGarden telah memiliki berbagai pengalaman membantu mitra bisnis di berbagai industri. Selain itu, kami juga mendukung implementasi operasional dengan melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin. Anda akan mendapatkan laporan evaluasi dan kinerja, beserta rekomendasi untuk hasil yang lebih optimal.
2. Upwork
Platform ini berisi berbagai freelance IT dan bidang lainnya yang bisa direkrut untuk membantu menyelesaikan proyek Anda. Anda juga bisa menemukan freelancer internasional dengan berbagai bahasa yang berbeda.
3. Programmers.io
Platform ini khusus bagi Anda yang ingin merekrut tenaga kerja di bidang IT. Anda bisa merekrut berbagai posisi teknis untuk membantu proyek IT, seperti frontend developer, backend developer, mobile app developer, dan DevOps.
Selain itu, Anda juga memilih jenis layanan IT yang tersedia, seperti e-commerce CMS, QA testing, data engineering & analytics, dan masih banyak lagi.
4. FastWork
FastWork adalah platform freelance yang bisa Anda coba. Anda bisa mencari dan merekrut freelancer di berbagai bidang.
5. Tata Consultancy Services
Jika Anda membutuhkan jasa konsultasi, TCS menyediakan berbagai tenaga kerja di berbagai industri, seperti banking, edukasi, kesehatan, retail, dan travel.
Rekrut Tenaga Kerja IT yang Andal oleh GeekGarden
Itulah dia penjelasan tentang perbedaan antara freelancer IT dan outsourcing. Perlu Anda ketahui bahwa freelancer dan outsourcing merupakan hal yang berbeda.
Pertimbangkan dahulu apakah Anda membutuhkan tenaga kerja untuk jangka panjang atau pendek.
Jika Anda membutuhkan tenaga kerja di bidang IT untuk membantu menyukseskan proyek, berkolaborasi dengan GeekGarden merupakan solusi yang tepat.
Sebab, IT manpower sharing merupakan layanan utama di GeekGarden, dan kami telah bekerja sama dengan mitra bisnis secara global. Jadi, tidak perlu ragu lagi dengan kinerja kami.
Dengan memahami perbedaan antara freelance IT dan outsourcing, Anda dapat membuat keputusan terbaik untuk mendukung kesuksesan bisnis. Jadi, segera kunjungi website kami dan konsultasikan kebutuhan spesifik secara gratis sekarang!
Penulis: Sari Dewi (Content Writer)
Editor: Helmi Maulidina (SEO Specialist)