Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi cloud menjadi pilar penting dalam transformasi bisnis. Proses migrasi cloud atau cloud migration semakin menjadi perhatian utama bagi perusahaan yang ingin memodernisasi infrastruktur IT mereka.
Melalui implementasi cloud, perusahaan dapat mengakses sumber daya yang lebih fleksibel, aman, dan hemat biaya.
Lantas, apa itu migrasi cloud atau cloud migration? Apa saja jenis dan manfaatnya? Serta mengapa metode ini sangat penting di era digital? Yuk, kita simak penjelasannya!
Apa itu Cloud Migration?
Cloud migration atau migrasi cloud adalah proses pemindahan data, aplikasi, atau beban kerja dari infrastruktur on-premise ke cloud.
Proses ini menjadi sangat penting di era digital karena perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, keamanan, dan kinerja bisnis secara keseluruhan.
Lantas, faktor apa lagi yang menyebabkan proses migrasi cloud ini menjadi penting? Sebab, saat ini, hampir semua sektor industri mulai beralih ke solusi cloud yang menawarkan skalabilitas dan fleksibilitas.
Keuntungan tersebut yang tidak mungkin diperoleh dari infrastruktur konvensional yang menjadikan proses migrasi cloud menjadi spesial.
Jenis-Jenis Cloud Migration
Ternyata, proses data migration ini mencakup beberapa jenis. Apa saja jenisnya? Berikut adalah beberapa jenis migrasi cloud:
1. Rehosting
Proses ini disebut sebagai “lift and shift”, di mana aplikasi dipindahkan dari infrastruktur lama ke cloud tanpa melakukan modifikasi yang signifikan.
2. Replatforming
Dalam replatforming, aplikasi dipindahkan ke cloud dengan beberapa penyesuaian agar dapat memanfaatkan layanan cloud yang lebih efisien.
3. Refactoring/Re-architecting
Jenis migrasi ini melibatkan perubahan besar dalam struktur aplikasi agar dapat berjalan optimal di lingkungan cloud.
4. Repurchasing
Perusahaan memutuskan untuk membeli solusi cloud yang sudah jadi, seperti Software as a Service (SaaS) atau menggantikan aplikasi yang ada.
5. Retiring
Beberapa aplikasi lama mungkin sudah tidak diperlukan lagi, sehingga perusahaan memilih untuk menghentikan penggunaan aplikasi tersebut.
6. Retaining
Dalam beberapa kasus, perusahaan mungkin memilih untuk mempertahankan beberapa aplikasi di infrastruktur on-premise sembari memindahkan data lainnya ke cloud.
Manfaat Cloud Migration
Tentu, sebagai proses “spesial” di era digital, migrasi cloud memberikan berbagai manfaat yang signifikan. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:
1. Skalabilitas yang Fleksibel
Dengan implementasi cloud, perusahaan mampu menambah atau mengurangi sumber daya sesuai kebutuhan tanpa harus berinvestasi dalam perangkat keras yang baru.
2. Peningkatan Keamanan Data
Masih banyak yang mengira bahwa migrasi cloud di perusahaan dianggap berisiko karena kurang aman dibandingkan infrastruktur TI internal.
Namun, anggapan ini keliru. Justru, cloud menawarkan tingkat keamanan yang lebih terjamin.
Biasanya penyedia layanan menawarkan lapisan keamanan tambahan, seperti multi factor authentication (MFA) dan enkripsi, sehingga data perusahaan dapat terjamin keamanannya.
3. Biaya yang Lebih Efisien
Proses migrasi ke cloud memungkinkan perusahaan untuk mengurangi biaya operasional karena tidak perlu lagi mengelola dan memelihara infrastruktur fisik.
Selain itu, migrasi cloud membebaskan karyawan untuk fokus pada tugas-tugas administrasi pusat data, sehingga mereka bisa lebih terampil pada pengembangan bisnis.
Penghematan sumber daya manusia yang dihasilkan sangat signifikan. Sebab, biaya layanan komputasi awan lebih rendah dibandingkan biaya operasional pusat data on-premise.
4. Mobilitas dan Aksesibilitas
Migrasi ke cloud memungkinkan cara kerja karyawan menjadi lebih fleksibel. Dengan cloud, bekerja bisa dilakukan baik di kantor maupun dari mana saja selama ada koneksi internet.
Selain itu, cloud memudahkan akses data penting dari berbagai perangkat, seperti laptop, smarthphone, dan gadget lainnya.
5. Peningkatan Kolaborasi Tim
Solusi berbasis cloud memungkinkan tim untuk berkolaborasi secara real-time, terlepas dari lokasi fisik mereka.
Keuntungan Cloud Migration bagi Perusahaan
Selain manfaat berlimpah yang diberikan, migrasi cloud juga memberikan keuntungan yang melimpah pula. Berikut adalah berbagai keuntungan yang didapat oleh perusahaan melalui implementasi migrasi cloud:
1. Akselerasi Transformasi Digital
Cloud migration mempercepat transformasi digital, memungkinkan perusahaan untuk mengadopsi teknologi baru dan berinovasi lebih cepat.
2. Pengurangan Risiko Kehilangan Data
Dengan solusi cloud, resiko kehilangan data berkurang secara signifikan karena data disimpan di beberapa lokasi. Data tersebut disimpan otomatis dengan sistem backup.
3. Optimalisasi Kinerja Infrastruktur IT
Perusahaan dapat memanfaatkan cloud infrastructure yang dirancang untuk kinerja optimal.
Infrastruktur tersebut berperan untuk memastikan bahwa aplikasi dan layanan berjalan dengan efisien.
4. Responsivitas yang Lebih Cepat Terhadap Perubahan Pasar
Perusahaan yang sudah beralih ke cloud dapat lebih cepat merespons perubahan kebutuhan pasar.
Baca Juga: Cloud Marketplace: Solusi Tepat untuk Transformasi Digital
Platform Cloud Migration untuk Bisnis
Platform migrasi cloud menawarkan berbagai solusi khusus yang serbaguna. Beberapa platform dirancang khusus untuk proses migrasi ke penyedia cloud utama. Lantas, apa saja platform migrasi cloud tersebut? Berikut contohnya:
1. Azure Migrate

Microsoft Azure menyediakan tool yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan migrasi data, aplikasi, dan infrastruktur ke cloud dengan mudah dan aman.
Platform ini menawarkan fitur untuk migrasi, optimasi, dan asesmen yang berguna untuk perusahaan dalam memindahkan infrastruktur data on-premise.
2. AWS Application Migration Service
Layanan migrasi dari Amazon Web Services ini menawarkan solusi lengkap untuk memindahkan aplikasi dari infrastruktur fisik ke cloud.
Layanan ini secara otomatis mengkonversi server sumber untuk berjalan di AWS, sembari menawarkan opsi pengoptimalan kustom untuk aplikasi.
3. Google Cloud Migration Tools

Google Cloud menyediakan tool migrasi yang membantu perusahaan dalam memindahkan beban kerja, data, dan aplikasi ke platform cloud Google.
Baca Juga: Google Data Center dan Inovasi Bisnis di Era Digital
4. AppDynamics
Tools pemantauan ini membantu perusahaan memonitor performa aplikasi selama proses migrasi ke cloud.
Selain itu, tool ini dapat membantu memastikan bahwa tidak ada gangguan pada kinerja.
5. Datadog
Datadog adalah platform pemantauan yang digunakan untuk memastikan infrastruktur cloud dan aplikasi berjalan dengan lancar selama dan setelah proses migrasi.
Itulah dia penjelasan lengkap tentang cloud migration beserta jenis, manfaat, dan contoh platform dan tools-nya.
Migrasi cloud adalah perpindahan data dan aplikasi dari server lokal ke infrastruktur berbasis cloud.
Migrasi cloud telah menjadi salah satu langkah paling penting yang harus dipertimbangkan oleh bisnis di era digital.
Sebab, proses ini telah memberikan keuntungan yang besar, seperti keamanan data yang lebih baik dan biaya operasional yang lebih efisien.
Selain itu, telah bermunculan platform-platform yang mendukung proses ini. Jadi, tidak ada alasan bagi perusahaan untuk tidak mempertimbangkan solusi ini.
Oleh karena itu, jika bisnis atau perusahaan Anda hendak menerapkan solusi cloud migration, GeekGarden dapat menjadi jawaban yang tepat!
GeekGarden merupakan IT consulting berbasis di Yogyakarta yang menyediakan berbagai layanan pengembangan, DevOps, dan talent.
Kami telah mendapatkan sertifikasi ISO dan PSE dari Kominfo. Jadi, jangan ragu untuk hubungi kami dan jadwalkan konsultasi kebutuhan bisnis Anda sekarang!
Penulis: Sari Dewi (Content Writer)
Editor: Helmi Maulidina (SEO Specialist)