biaya pemeliharaan aplikasi

Biaya Pemeliharaan Aplikasi dan Faktor yang Mempengaruhinya

Table of Contents

Dalam dunia digital yang semakin berkembang, aplikasi menjadi aset penting bagi perusahaan. Namun, banyak yang belum menyadari bahwa biaya pemeliharaan aplikasi ditentukan dari berbagai faktor, sama seperti biaya pembuatannya.

Perlu diketahui bahwa tidak pernah mengabaikan biaya pemeliharaan aplikasi, jika Anda ingin menjaga kualitas dan performa aplikasi di multiple platforms.

Maka dari itu, dalam artikel ini, Anda akan mengetahui apa saja yang perlu Anda siapkan. Yuk, simak penjelasan terkait biaya pemeliharaan aplikasi berikut ini!

Pentingnya Pemeliharaan Aplikasi

pentingnya biaya pemeliharaan aplikasi
Source: Pexels

Terdapat lebih dari 1 juta aplikasi yang tersedia di Google Playstore dan Apple App Store di berbagai kategori. 

Namun, secara rutin, Google dan Apple menghapus berbagai aplikasi dengan kualitas rendah dari Google Playstore dan Apple App Store.

Hal tersebut menunjukkan bahwa sekadar membuat entri aplikasi diperhitungkan di app store tidak menjamin keberhasilan aplikasi Anda.

Keberhasilan aplikasi Anda tidak hanya terletak pada cara pengembangannya, tetapi juga pada cara pemeliharaannya.

Oleh karena itu, untuk memastikan keberhasilan aplikasi yang berkelanjutan, Anda harus terus meningkatkan skala aplikasi.

Aplikasi yang baik memerlukan pemeliharaan jangka panjang untuk bug fix, meningkatkan keamanan, memberikan pengelaman pengguna yang lebih baik.

Jadi, ketika Anda hendak memperkirakan biaya pengembangan aplikasi, hitunglah pula biaya pemeliharaan aplikasi.

Upaya ini akan membantu Anda menghindari beban mendadak jika terjadi peristiwa yang tidak terduga.

Akibat Jika Tidak Melakukan Pemeliharaan Aplikasi

Jika Anda tidak mempertimbangkan untuk melakukan maintenance atau pemeliharaan aplikasi, terdapat beberapa konsekuensi yang akan Anda hadapi:

1. Meningkatkan Jumlah Uninstall

Aplikasi dengan bug atau crash yang mengganggu sering kali membuat pengguna menjauh. Demikian pula, jika sebuah aplikasi tidak menyajikan informasi terkini, keamanan terbaik, dan fungsi lanjutan, pengguna akan tidak puas dengan aplikasi tersebut.

Hal tersebut akan menjadi penyebab pengguna menghapus aplikasi Anda. Aplikasi dengan kekurangan, ancaman pelanggaran data, atau ketidaknyamanan mendorong pengguna untuk mengeklik tombol “uninstall”.

2. Memperburuk Pengalaman Pengguna

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Anda tidak hanya ingin pengguna mengunduh aplikasi, tetapi ingin membuat pengguna mendapatkan pengalaman pengguna.

Hal ini bertujuan untuk menjaga hubungan jangka panjang dan memastikan pertumbuhan aplikasi Anda, memberikan pengalaman pengguna terbaik sangatlah penting.

Namun, tidak memantau dan memperbarui aplikasi dapat memperburuk pengalaman pengguna, mengurangi keterlibatan, dan menjauhkan mereka dari penawaran Anda.

Pengguna yang tidak puas tidak akan bertahan lebih lama dan memberikan penilaian serta umpan balik negatif.

3. Meningkatkan Risiko Pelanggaran Data dan Serangan Siber

Banyaknya frekuensi penggunaan teknologi untuk membangun aplikasi akan meningkatkan tingkat pelanggaran dan serangan data.

Jika Anda tidak melakukan maintenance dan update aplikasi dengan protokol keamanan terkini, peretas akan dengan mudah mencari celah untuk mencuri data sensitif.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan keamanan aplikasi Anda agar aplikasi terlinduni dari ancaman siber.

4. Mengurangi ROI Jangka Panjang

Selain itu, tidak memelihara dan memperbarui aplikasi dapat berpotensi mengurangi ROI dalam jangka panjang. Setelah aplikasi Anda luncur, potensi risiko terkena bug secara berkala akan meningkat. 

Selain itu, jika tidak melakukan pengecekan, Anda akan menghadapi masalah teknis yang akan meningkatkan biaya pemeliharaan aplikasi rata-rata.

Baca Juga: Apa itu Deployment? Memahami Tahapan Proses Hingga Manfaat

Berapa Biaya Pemeliharaan Aplikasi?

Jumlah keseluruhan untuk memelihara sebuah aplikasi adalah sekitar 15% hingga 20% dari biaya pengembangan. Tetapi, biaya yang dikeluarkan tergantung dari berbagai aspek berbeda. Terdapat empat kategori biaya dalam pemeliharaan aplikasi:

1. Biaya Hosting

Biaya ini tergantung pada kompleksitas dan ukuran aplikasi. Untuk aplikasi sederhana, Anda bisa mendapatkan paket basic.

Tetapi, jika Anda memiliki aplikasi dengan fitur yang kompleks, biaya yang dibutuhkan tentu lebih besar daripada basic plan.

2. Fitur Terbaru dan Update

Seiring berjalannya waktu, Anda pasti ingin menambahkan fitur baru dan melakukan pembaruan. Biasanya, biaya pembaruan aplikasi tergantung pada upah para pengembang aplikasi. Selain itu, biaya penambahan fitur baru tergantung pada lingkup proyek Anda.

3. Layanan Pelanggan

Ketika aplikasi luncur, Anda perlu menyediakan layanan customer support. Biaya layanan pelanggan berbeda-beda tergantung pada jumlah staf perwakilan yang Anda perlukan.

4. Biaya Platform Aplikasi

Mendaftarkan aplikasi Anda ke platform, seperti Google Play Store dan Apple App Store tentu membutuhkan biaya tetap. Jika Anda ingin menyukseskan aplikasi, persiapkan biaya dan waktu untuk pemeliharaannya.

Namun, jika tidak memiliki tim internal, Anda dapat mengalihkan pengembangan aplikasi dan mendapatkan bantuan ahli.

Baca Juga: Pengertian Integrasi Sistem Informasi dan Manfaat dalam Bisnis

Cara Mengurangi Biaya Pemeliharaan Aplikasi

Jika Anda ingin mengurangi biaya pemeliharaan aplikasi, pertimbangkan beberapa hal berikut ini:

1. Menggunakan Cross Platform App

Aplikasi lintas platform dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, seperti iOS dan Android. Dengan menggunakan cross platform app, Anda dapat menghindari kebutuhan untuk memelihara versi terpisah dari aplikasi untuk setiap OS.

2. Bergantung Pada Penyedia Layanan

Dengan menggunakan penyedia layanan, Anda dapat menghindari kebutuhan untuk merekrut karyawan untuk mengembangkan dan memelihara aplikasi.

3. Menerapkan Proses Agile Development

Agile adalah metode yang berfokus pada pengiriman perangkat lunak dalam siklus pendek atau sprint

Dengan memberikan perangkat lunak dalam sprint, Anda bisa mendapatkan umpan balik dari pengguna lebih awal dan lebih sering.

4. Memilih Produk yang Layak

Jika perlu memutuskan apakah investasi dalam aplikasi bermanfaat, pertimbangkan untuk mengembangkan produk yang layak (MVP). 

MVP dapat membantu Anda untuk memahami keinginan dan kebutuhan audiens, mengumpulkan umpan balik, dan memodifikasi produk akhir yang sesuai.

Need IT solutions that truly fit your business We’ve got you covered

Optimalkan Aplikasi Anda Bersama GeekGarden

Itulah dia penjelasan tentang biaya pemeliharaan aplikasi, beserta faktor yang mempengaruhi biaya pemeliharaannya.

Biaya pemeliharaan aplikasi adalah investasi jangka panjang yang tidak boleh diabaikan. Dengan strategi pemeliharaan yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan performa aplikasi sekaligus mempertahankan loyalitas pelanggan.

GeekGarden dapat membantu mengembangkan aplikasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.

Kami menyediakan layanan product development untuk memastikan kualitas produk Anda. Selain itu, kami juga menawarkan Proof of Concept gratis dan tanpa biaya pemeliharaan aplikasi. Jadi, segera kunjungi website kami dan konsultasikan kebutuhan bisnis Anda sekarang juga!


Penulis: Sari Dewi (Content Writer)
Editor: Helmi Maulidina (SEO Specialist)

Share this insight

You might also like:

tujuan manajemen data untuk bisnis disgital
pentingnya migrasi data untuk bisnis
Kemenparekraf ekonomi kreatif
Real-time tech insights & special offers.
Join our channel!
Discuss your IT problem with us

Schedule a Meeting

Talk to our experts

Free Quotation and
Proof of Concept (PoC)

Thank you for reaching out to GeekGarden

We have received your message and will review your inquiry promptly. Our team strives to respond within 24 hours. Rest assured, your data is secure, and your privacy is guaranteed.

In the meantime, feel free to explore our services and insights to learn more about how we can assist you.

#ThinkInnovative
#ThinkGeek