Dalam upaya menyukseskan operasional perusahaan atau organisasi, system audit merupakan proses yang penting dan esensial untuk meningkatkan keefisien dan efektivitasnya.
Dengan mengevaluasi setiap komponen sistem, system audit menawarkan insight yang berharga tentang kekuatan dan kelemahan perusahaan.
Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui apa itu system audit, tipe-tipenya, langkah melakukan audit sistem, beserta manfaatnya bagi perusahaan.
What is it System Audit?
Audit sistem IT adalah proses evaluasi menyeluruh terhadap infrastruktur teknologi informasi sebuah organisasi untuk menilai keamanannya, efisiensinya, dan kepatuhannya.
Proses ini dilakukan secara sistematis untuk mengidentifikasi potensi risiko dan area yang memerlukan perbaikan.
Adapun audit sistem IT bertujuan untuk memastikan keamanan data dan sistem, menilai efektivitas dan efisiensi operasional IT.
Selain itu, audit sistem IT dapat memastikan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan dan regulasi pemerintah.
Pentingnya System Audit for Companies
Audit sistem dapat bermanfaat bagi perusahaan Anda. Mengapa demikian? Berikut mengapa audit sistem sangat penting bagi organisasi atau perusahaan Anda:
1. Mengidentifikasi Risiko Keamanan
Sistem IT yang tidak diaudit akan berpotensi mengalami kebocoran data atau serangan cyber. Adapun audit dapat membantu mendetesi celah keamanan sebelum dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab.
2. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Selanjutnya, dengan adanya audit, proses yang kurang efisien dapat diidentifikasi dan diperbaiki, sehingga mendukung produktivitas perusahaan.
3. Kepatuhan terhadap Regulasi
In addition, system audit dapat memastikan bahwa organisasi mematuhi peraturan yang relevan, standar industri, dan kebijakan internal. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat terhindari dari masalah hukum dan kerusakan reputasi.
Sebab, banyak industri memiliki standar atau regulasi yang harus dipenuhi, seperti GDPR untuk perlindungan data. Audit memastikan bahwa perusahaan Anda memenuhi persyaratan ini.
4. Penguatan Lingkungan Kontrol
Dengan mengevaluasi pengendalian internal, audit sistem memperkuat lingkungan kontrol organisasi, mengurangi risiko penipuan, kesalahan, dan ketidakpatuhan.
Types System Audit

Audit sistem memiliki berbagai macam jenisnya. Berikut adalah beberapa tipe atau jenis audit:
1. Audit Operasional
Mengevaluasi efektivitas sistem IT dalam mendukung aktivitas bisnis sehari-hari. Hal ini mencakup performa server, kecepatan pemrosesan, dan stabilitas jaringan untuk memastikan operasional tetap lancar.
2. Audit Keamanan Sistem
Berfokus pada evaluasi mekanisme keamanan untuk melindungi data dan mencegah akses yang tidak sah. Audit ini mencakup analisis firewall, enkripsi data, autentikasi pengguna, serta pengendalian akses ke sistem.
3. Audit Pengembangan Sistem
Menilai kualitas dan metode pengembangan aplikasi atau sistem baru untuk memastikan mereka sesuai dengan kebutuhan bisnis. Audit ini melibatkan pengujian kode sumber, integrasi sistem, serta validasi fungsionalitas.
4. Audit Finansial Sistem
Selanjutnya, terdapat audit finansial sistem yang bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi pengeluaran untuk sistem. Pengeluaran tersebut termasuk pembelian hardware, software, dan layanan pihak ketiga. Upaya ini dilakukan untuk membantu perusahaan untuk menghemat anggaran dan biaya.
5. Audit Sistem TI
Audit sistem TI bertujuan untuk mengevaluasi infrastruktur TI dalam perusahaan, termasuk hardware, software, jaringan, dan protokol keamanan siber.
Dalam upaya meningkatkan kepatuhan teknologi, upaya ini sangat penting untuk memastikan kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data.
Tahapan System Audit IT
Audit sistem IT adalah proses penting untuk memastikan keamanan, efisiensi, dan kepatuhan infrastruktur teknologi informasi suatu organisasi. Berikut adalah tahapan audit yang dapat dilakukan secara sistematis:
1. Perencanaan Audit
Perencanaan adalah tahap awal dalam proses audit, yang bagi auditor eksternal berarti melakukan penyelidikan terhadap klien untuk menentukan apakah pekerjaan auddit dapat diterima.
Selain itu, mengumpulkan informasi latar belakag klien, memahami masalah hukum yang dihadapi klien dapat memahami dan mengidentifikasi potensi risiko dan ancaman.
2. Pengujian Pengendalian
Auditor melakukan pengujian pengendalian ketika mereka menilai bahwa kontrol risiko berada pada level yang lebih rendah. Selain itu, para auditor mengandalkan kontrol tersebut sebagai dasar untuk mengurangi biaya pengujian.
Pada tahap ini, auditor belum dapat memastikan apakah pengujian telah berjalan efektif, sehingga diperlukan evaluasi yang lebih mendalam.
3. Pengujian Transaksi
Auditor melakukan pengujian terhadap transaksi untuk menilai apakah ada kesalahan atau kejadian yang tidak biasa dalam transaksi.
Pengujian ini mencakup penelusuran jurnal dari dokumen sumber, pemeriksaan File, dan verifikasi keakuratan data.
4. Pengujian Keseimbangan atau Hasil Keseluruhan
Pada fase ini, pendekatan yang digunakan berfokus pada pemeriksaan aset dan kesatuan data. Beberapa jenis uji substantif yang dilakukan antara lain konfirmasi piutang, perhitungan fisik persediaan, dan perhitungan ulang aktiva tetap. Pengujian ini dapat berupa debugging and testing.
Also Read: The Importance of System Testing for IT Business Success
5. Pengakhiran Audit
Pada tahap akhir audit, auditor eksternal akan melakukan beberapa pengujian tambahan terhadap bukti-bukti yang ada untuk menghasilkan laporan audit.
Lingkup system audit informasi biasanya difokuskan pada seluruh sumber daya sistem informasi yang ada, termasuk aplikasi, informasi, infrastruktur, dan SDM.
That's the explanation of system audit beserta jenis dan tahapan audit sistem bagi bisnis. System audit merupakan proses evaluasi yang esensial untuk memastikan keamanan, efisiensi, dan kepatuhan sistem informasi perusahaan.

Dengan berbagai jenis audit seperti operasional, keamanan, pengembangan, finansial, hingga sistem TI, perusahaan dapat mengetahui risiko dan meningkatkan efisiensi.
Melalui tahapan yang terstruktur, mulai dari perencanaan hingga pengakhiran, system audit akan memudahkan perusahaan dalam mengelola teknologi informasi secara optimal.
Maka dari itu, terdapat aplikasi Audit Management System untuk mempermudah seluruh proses system audit. Untuk menjaga performa aplikasi dan website Anda, GeekGarden Software House dapat menjadi solusi yang tepat.
Kami melayani pengembangan aplikasi, produk, dan website yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik bisnis Anda. Jika Anda ingin membuat aplikasi kustom, segera konsultasikan kebutuhan spesifik bersama tim GeekGarden IT consultant right now!
Author: Sari Dewi (Content Writer)
Editor: Helmi Maulidina (SEO Specialist)